Skip to main content

Semester 4 - Elemen Mesin (Kopling)

1.             Jelaskan perbedaan kopling tetap dan kopling tidak tetap!
Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis:
  1. Kopling Tetap
  2. Kopling Tak Tetap
 Kopling Tetap
Kopling tetap adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua poros tersebut terletak pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda  sumbunya. Kopling tetap selalu dalam keadaan terpasang, untuk memisahkannya harus dilakukan pembongkaran.
Kopling Tidak Tetap
Merupakan Elemen Mesin yang digunakan sebagai penghubung 2 poros secara tetap, tetapi hubungannya dapat dilepas atau dihubungkan langsung dalam keadaan poros penggerak berputar. Sebuah kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yang menghubungkan poros yang digerakkan dan poros penggerak, dengan putaran yang sama dalammeneruskan daya, serta dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan diam maupun berputar.Rem adalah alat untuk menghentikan putaran suatu poros dengan perantaraan gesekan. Berbeda dengan kopling tak tetap yang membuat kedua poros berputar dengan kecepatan sama, maka rem berfungsi untuk menghentikan poros atau benda yang sedang berputar. Sering kali penghentian ini harusdilakukan dalam waktu singkat hingga berhenti sama sekali, dengan cara yangaman. Kadang-kadang rem juga dipergunakan untuk mengatur putaran suatu poros dengan mengurangi atau membatasi putaran

2. Sebutkan macam-macam kopling tidak tetap!

Macam-macam kopling tidak tetap :
1.      Kopling cakar. Kopling ini meneruskan momen dengan kontak positip (tidak dengan perantaraan gesekan) hingga tidak dapat slip. Ada dua bentuk kopling cakar,yaitu kopling cakar persegi dan kopling cakar spiral. Kopling cakar persegi dapat meneruskan momen dalam dua arah putaran tetapi tidak dapat dihubungkan dalam keadaan berputar. Denngan demikian tidak dapat sepenuhnya berfungsi sebagai kopling tidak tetap yang sebenarnya. Sebaliknya kopling cakar spiral dapat dihubungkan dalam keadaan berputar tetapi hanya baik untuk satu putaran saja (hanya  boleh untuk putaran dibawah 50 rpm)
2.      Kopling plat. Kopling ini meneruskan momen dengan perantaraan gesekan. Dengan demikian pembebanan yang berlebihan pada poros penggerak pada waktu dihubungkan, dapat dihindari. Selain itu karena dapat terjadi slip, makakopling ini sekaligus juga dapat berfungsi sebagai pembatas momen.Menurut jumlah platnya, kopling ini dapat dibagi atas kopling plattunggal, dan kopling plat banyak, dan menurut cara pelayanannya dapat dibagiatas cara manual, cara hidrolik, dan cara magnetik. Kopling disebut kering bila plat-plat gesek tersebut bekerja dalam keadaan kering, dan disebut basah bila terendam atau dilumasi dengan minyak.
3.      Kopling ini hanya dapat meneruskan momen dalam satu arah putaran,sehingga putaran yang berlawanan arahnya akan dicegah atau tidak diteruskan. Cara kerjanya dapat berdasarkan atas efek baji dari bola atau rol.
4.      Kopling Macam Lainnya. Termasuk dalam golongan ini adalah misalnya kopling fluida kering ataukopling serbuk, yang meneruskan momen dengan perantaraan gaya sentrifugal pada butiran-butiran baja di dalam suatu rumah, dan kopling fluida yang bekerja atas dasar gaya sentrifugal pada minyak pengisinya. Karena koplingtersebut tidak dapat dilepaskan hubungannya pada waktu berputar, maka dapatdigolongkan dalam kopling tetap.

3.             Jelaskan perbedaan bantalan luncur dan gelinding!
Bantalan luncur, pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena permukaan poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas.
Bantalan gelinding, pada bantalan ini terjadi gesekan antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola, rol, dan rol bulat.

4.             Sebutkan jeni-jenis transmisi!
Transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor khususnya mobil dapat digolongkan menjadi 2, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Transmisi manual adalah transmisi yang pemindahan posisi roda gigi atau perubahan kecepatan putar dilakukan dengan tangan melalui tuas-tuas pemindah. Transmisi otomatis adalah kopling dan transmisi yang bekerja secara otomatis. Transmisi manual kontruksinya sederhana, kesulitan yang ditimbulkan lebih ringan, biaya produksinya rendah, dan perawatannya mudah. Oleh karena itu, transmisi manual lebih banyak digunakan pada kendaraan dari pada transmisi otomatis.
Transmisi manual di golongkan menjadi 3 macam:
1.       Slidingmesh, pada transmisi slidingmesh perpindahan kecepatan atau perubah momen dilakukan dengan cara meluncurkan roda gigi. Perkaitan roda akan menimbulkan bunyi yang keras dan padat merusak gigi-gigi pada roda giginya.
2.       Constanmesh, transmisi constanmesh dilengkapi dengan gigi kopling yang lain sehingga perubahan momen tidak perlu meluncurkan roda gigi. Pada jenis ini ada roda gigi yang selalu berkaitan sehingga bunyi yang keas dapat dihindari. Pada transmisi slidingmesh dan transmisi constanmesh masih memerlukan waktu untuk menunggu gigi-gigi yang akan berkaitan dan berputar pada kecepatan yang sama.
3.       Synchromesh, transmisi synchromesh dilengkapi dengan unit  sinkronizer yang berguna untuk menyamankan putaran roda gigi yang akan berkaitan sehingga diperoleh perkaitan roda-roda gigi yang lembut. Jenis inilah yang lebih banyak digunakan pada kendaraan daripada kedua jenis lainnya.

 1.             Jelaskan perbedaan kopling tetap dan kopling tidak tetap!
Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis:
  1. Kopling Tetap
  2. Kopling Tak Tetap

Kopling Tetap
Kopling tetap adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua poros tersebut terletak pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda  sumbunya. Kopling tetap selalu dalam keadaan terpasang, untuk memisahkannya harus dilakukan pembongkaran.
Kopling Tidak Tetap
Merupakan Elemen Mesin yang digunakan sebagai penghubung 2 poros secara tetap, tetapi hubungannya dapat dilepas atau dihubungkan langsung dalam keadaan poros penggerak berputar. Sebuah kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yang menghubungkan poros yang digerakkan dan poros penggerak, dengan putaran yang sama dalammeneruskan daya, serta dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan diam maupun berputar.Rem adalah alat untuk menghentikan putaran suatu poros dengan perantaraan gesekan. Berbeda dengan kopling tak tetap yang membuat kedua poros berputar dengan kecepatan sama, maka rem berfungsi untuk menghentikan poros atau benda yang sedang berputar. Sering kali penghentian ini harusdilakukan dalam waktu singkat hingga berhenti sama sekali, dengan cara yangaman. Kadang-kadang rem juga dipergunakan untuk mengatur putaran suatu poros dengan mengurangi atau membatasi putaran.
2.             Sebutkan macam-macam kopling tidak tetap!

Macam-macam kopling tidak tetap :
1.      Kopling cakar. Kopling ini meneruskan momen dengan kontak positip (tidak dengan perantaraan gesekan) hingga tidak dapat slip. Ada dua bentuk kopling cakar,yaitu kopling cakar persegi dan kopling cakar spiral. Kopling cakar persegi dapat meneruskan momen dalam dua arah putaran tetapi tidak dapat dihubungkan dalam keadaan berputar. Denngan demikian tidak dapat sepenuhnya berfungsi sebagai kopling tidak tetap yang sebenarnya. Sebaliknya kopling cakar spiral dapat dihubungkan dalam keadaan berputar tetapi hanya baik untuk satu putaran saja (hanya  boleh untuk putaran dibawah 50 rpm)
2.      Kopling plat. Kopling ini meneruskan momen dengan perantaraan gesekan. Dengan demikian pembebanan yang berlebihan pada poros penggerak pada waktu dihubungkan, dapat dihindari. Selain itu karena dapat terjadi slip, makakopling ini sekaligus juga dapat berfungsi sebagai pembatas momen.Menurut jumlah platnya, kopling ini dapat dibagi atas kopling plattunggal, dan kopling plat banyak, dan menurut cara pelayanannya dapat dibagiatas cara manual, cara hidrolik, dan cara magnetik. Kopling disebut kering bila plat-plat gesek tersebut bekerja dalam keadaan kering, dan disebut basah bila terendam atau dilumasi dengan minyak.
3.      Kopling ini hanya dapat meneruskan momen dalam satu arah putaran,sehingga putaran yang berlawanan arahnya akan dicegah atau tidak diteruskan. Cara kerjanya dapat berdasarkan atas efek baji dari bola atau rol.
4.      Kopling Macam Lainnya. Termasuk dalam golongan ini adalah misalnya kopling fluida kering ataukopling serbuk, yang meneruskan momen dengan perantaraan gaya sentrifugal pada butiran-butiran baja di dalam suatu rumah, dan kopling fluida yang bekerja atas dasar gaya sentrifugal pada minyak pengisinya. Karena koplingtersebut tidak dapat dilepaskan hubungannya pada waktu berputar, maka dapatdigolongkan dalam kopling tetap.

3.             Jelaskan perbedaan bantalan luncur dan gelinding!
Bantalan luncur, pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena permukaan poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas.
Bantalan gelinding, pada bantalan ini terjadi gesekan antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola, rol, dan rol bulat.

4.             Sebutkan jeni-jenis transmisi!
Transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor khususnya mobil dapat digolongkan menjadi 2, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Transmisi manual adalah transmisi yang pemindahan posisi roda gigi atau perubahan kecepatan putar dilakukan dengan tangan melalui tuas-tuas pemindah. Transmisi otomatis adalah kopling dan transmisi yang bekerja secara otomatis. Transmisi manual kontruksinya sederhana, kesulitan yang ditimbulkan lebih ringan, biaya produksinya rendah, dan perawatannya mudah. Oleh karena itu, transmisi manual lebih banyak digunakan pada kendaraan dari pada transmisi otomatis.
Transmisi manual di golongkan menjadi 3 macam:
1.       Slidingmesh, pada transmisi slidingmesh perpindahan kecepatan atau perubah momen dilakukan dengan cara meluncurkan roda gigi. Perkaitan roda akan menimbulkan bunyi yang keras dan padat merusak gigi-gigi pada roda giginya.
2.       Constanmesh, transmisi constanmesh dilengkapi dengan gigi kopling yang lain sehingga perubahan momen tidak perlu meluncurkan roda gigi. Pada jenis ini ada roda gigi yang selalu berkaitan sehingga bunyi yang keas dapat dihindari. Pada transmisi slidingmesh dan transmisi constanmesh masih memerlukan waktu untuk menunggu gigi-gigi yang akan berkaitan dan berputar pada kecepatan yang sama.
3.       Synchromesh, transmisi synchromesh dilengkapi dengan unit  sinkronizer yang berguna untuk menyamankan putaran roda gigi yang akan berkaitan sehingga diperoleh perkaitan roda-roda gigi yang lembut. Jenis inilah yang lebih banyak digunakan pada kendaraan daripada kedua jenis lainnya.
 1.             Jelaskan perbedaan kopling tetap dan kopling tidak tetap!
Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis:
  1. Kopling Tetap
  2. Kopling Tak Tetap

Kopling Tetap
Kopling tetap adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua poros tersebut terletak pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda  sumbunya. Kopling tetap selalu dalam keadaan terpasang, untuk memisahkannya harus dilakukan pembongkaran.
Kopling Tidak Tetap
Merupakan Elemen Mesin yang digunakan sebagai penghubung 2 poros secara tetap, tetapi hubungannya dapat dilepas atau dihubungkan langsung dalam keadaan poros penggerak berputar. Sebuah kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yang menghubungkan poros yang digerakkan dan poros penggerak, dengan putaran yang sama dalammeneruskan daya, serta dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan diam maupun berputar.Rem adalah alat untuk menghentikan putaran suatu poros dengan perantaraan gesekan. Berbeda dengan kopling tak tetap yang membuat kedua poros berputar dengan kecepatan sama, maka rem berfungsi untuk menghentikan poros atau benda yang sedang berputar. Sering kali penghentian ini harusdilakukan dalam waktu singkat hingga berhenti sama sekali, dengan cara yangaman. Kadang-kadang rem juga dipergunakan untuk mengatur putaran suatu poros dengan mengurangi atau membatasi putaran.
2.             Sebutkan macam-macam kopling tidak tetap!

Macam-macam kopling tidak tetap :
1.      Kopling cakar. Kopling ini meneruskan momen dengan kontak positip (tidak dengan perantaraan gesekan) hingga tidak dapat slip. Ada dua bentuk kopling cakar,yaitu kopling cakar persegi dan kopling cakar spiral. Kopling cakar persegi dapat meneruskan momen dalam dua arah putaran tetapi tidak dapat dihubungkan dalam keadaan berputar. Denngan demikian tidak dapat sepenuhnya berfungsi sebagai kopling tidak tetap yang sebenarnya. Sebaliknya kopling cakar spiral dapat dihubungkan dalam keadaan berputar tetapi hanya baik untuk satu putaran saja (hanya  boleh untuk putaran dibawah 50 rpm)
2.      Kopling plat. Kopling ini meneruskan momen dengan perantaraan gesekan. Dengan demikian pembebanan yang berlebihan pada poros penggerak pada waktu dihubungkan, dapat dihindari. Selain itu karena dapat terjadi slip, makakopling ini sekaligus juga dapat berfungsi sebagai pembatas momen.Menurut jumlah platnya, kopling ini dapat dibagi atas kopling plattunggal, dan kopling plat banyak, dan menurut cara pelayanannya dapat dibagiatas cara manual, cara hidrolik, dan cara magnetik. Kopling disebut kering bila plat-plat gesek tersebut bekerja dalam keadaan kering, dan disebut basah bila terendam atau dilumasi dengan minyak.
3.      Kopling ini hanya dapat meneruskan momen dalam satu arah putaran,sehingga putaran yang berlawanan arahnya akan dicegah atau tidak diteruskan. Cara kerjanya dapat berdasarkan atas efek baji dari bola atau rol.
4.      Kopling Macam Lainnya. Termasuk dalam golongan ini adalah misalnya kopling fluida kering ataukopling serbuk, yang meneruskan momen dengan perantaraan gaya sentrifugal pada butiran-butiran baja di dalam suatu rumah, dan kopling fluida yang bekerja atas dasar gaya sentrifugal pada minyak pengisinya. Karena koplingtersebut tidak dapat dilepaskan hubungannya pada waktu berputar, maka dapatdigolongkan dalam kopling tetap.

3.             Jelaskan perbedaan bantalan luncur dan gelinding!
Bantalan luncur, pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena permukaan poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas.
Bantalan gelinding, pada bantalan ini terjadi gesekan antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti bola, rol, dan rol bulat.

4.             Sebutkan jeni-jenis transmisi!
Transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor khususnya mobil dapat digolongkan menjadi 2, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Transmisi manual adalah transmisi yang pemindahan posisi roda gigi atau perubahan kecepatan putar dilakukan dengan tangan melalui tuas-tuas pemindah. Transmisi otomatis adalah kopling dan transmisi yang bekerja secara otomatis. Transmisi manual kontruksinya sederhana, kesulitan yang ditimbulkan lebih ringan, biaya produksinya rendah, dan perawatannya mudah. Oleh karena itu, transmisi manual lebih banyak digunakan pada kendaraan dari pada transmisi otomatis.
Transmisi manual di golongkan menjadi 3 macam:
1.       Slidingmesh, pada transmisi slidingmesh perpindahan kecepatan atau perubah momen dilakukan dengan cara meluncurkan roda gigi. Perkaitan roda akan menimbulkan bunyi yang keras dan padat merusak gigi-gigi pada roda giginya.
2.       Constanmesh, transmisi constanmesh dilengkapi dengan gigi kopling yang lain sehingga perubahan momen tidak perlu meluncurkan roda gigi. Pada jenis ini ada roda gigi yang selalu berkaitan sehingga bunyi yang keas dapat dihindari. Pada transmisi slidingmesh dan transmisi constanmesh masih memerlukan waktu untuk menunggu gigi-gigi yang akan berkaitan dan berputar pada kecepatan yang sama.
3.       Synchromesh, transmisi synchromesh dilengkapi dengan unit  sinkronizer yang berguna untuk menyamankan putaran roda gigi yang akan berkaitan sehingga diperoleh perkaitan roda-roda gigi yang lembut. Jenis inilah yang lebih banyak digunakan pada kendaraan daripada kedua jenis lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Perancangan Teknik Industri 1 - Statistik Deskriptif

A.           Pengertian Statistik Inferensial Statistika Inferensial  adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan berdasarkan data ynag diperoleh dari sempel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Oleh karena itu, statistika inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik penarikan kesimpulan. Dalam statistika inferensial, kesimpulan dapat diambil setelah melakukan pengolahan serta penyajian data dari suatu sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga agar dapat memberikan cerminan yang mendekati sebenarnya dari suatu populasi, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam statistika inferensial, diantaranya: 1.      Banyaknya subyek penelitian, maksudnya jika populasi ada 1000, maka sampel yang diambil jangan hanya 5, namun diusahakan lebih banyak, seperti 10 atau 50. 2.   ...

Perancangan Teknik Industri 1 - Penjadwalan

A.     Pembahasan Umum Penjadwalan merupakan pengauran jumlah dan tipe produksi yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, penjadwalan juga berhubungan dengan penggunaan fasilitas dan bahan material untuk pelaksanaan produksi (Komarudin, 2013). Penjadwalan produksi dapat diartikan sebagai pengalokasian sumber daya untuk mengerjakan operasi-operasi tertentu dengan tujuan memperoleh jadwal produksi yang optimal. Dalam penjadwalan produksi yang dimaksud sebagai operasi adalah job, sedangkan yang dimaksud dengan sumberdaya adalah mesin. Sehingga pemasalahan penjadwalan produksi dapat diartikan sebagai proses mengurutka job-job pada mesin-mesin yang berbeda dalam suatu unit produksi untuk mencapai kondisi yang optimal (Ponnambalam, 2001). Konsep penjadwalan job shop adalah menentukan waktu suatu operasi mulai dikerjakan dan mengalokasikan resource untuk mengerjakan operasi tersebut. Pada saat menjadwalkan suatu operasi selai...