1. Jelaskan perbedaan kopling tetap dan kopling tidak tetap!
Kopling ditinjau dari cara kerjanya
dapat dibedakan atas dua jenis:
- Kopling Tetap
- Kopling Tak Tetap
Kopling
Tetap
Kopling tetap adalah suatu elemen
mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke
poros yang digerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua
poros tersebut terletak pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda
sumbunya. Kopling tetap selalu dalam keadaan terpasang, untuk memisahkannya harus
dilakukan pembongkaran.
Kopling
Tidak Tetap
Merupakan Elemen Mesin
yang digunakan sebagai penghubung 2 poros secara tetap, tetapi hubungannya
dapat dilepas atau dihubungkan langsung dalam keadaan poros penggerak berputar.
Sebuah kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yang menghubungkan poros
yang digerakkan dan poros penggerak, dengan putaran yang sama dalammeneruskan
daya, serta dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan
diam maupun berputar.Rem adalah alat untuk menghentikan putaran suatu poros
dengan perantaraan gesekan. Berbeda dengan kopling tak tetap yang membuat kedua
poros berputar dengan kecepatan sama, maka rem berfungsi untuk menghentikan
poros atau benda yang sedang berputar. Sering kali penghentian ini harusdilakukan
dalam waktu singkat hingga berhenti sama sekali, dengan cara yangaman.
Kadang-kadang rem juga dipergunakan untuk mengatur putaran suatu poros dengan
mengurangi atau membatasi putaran
2. Sebutkan
macam-macam kopling tidak tetap!
Macam-macam kopling tidak tetap :
1.
Kopling cakar. Kopling ini meneruskan
momen dengan kontak positip (tidak dengan perantaraan gesekan) hingga tidak
dapat slip. Ada dua bentuk kopling cakar,yaitu kopling cakar persegi dan
kopling cakar spiral. Kopling cakar persegi dapat meneruskan momen dalam dua
arah putaran tetapi tidak dapat dihubungkan dalam keadaan berputar. Denngan
demikian tidak dapat sepenuhnya berfungsi sebagai kopling tidak tetap yang
sebenarnya. Sebaliknya kopling cakar spiral dapat dihubungkan dalam keadaan
berputar tetapi hanya baik untuk satu putaran saja (hanya boleh untuk putaran dibawah 50 rpm)
2.
Kopling plat. Kopling ini meneruskan
momen dengan perantaraan gesekan. Dengan demikian pembebanan yang berlebihan
pada poros penggerak pada waktu dihubungkan, dapat dihindari. Selain itu karena
dapat terjadi slip, makakopling ini sekaligus juga dapat berfungsi sebagai
pembatas momen.Menurut jumlah platnya, kopling ini dapat dibagi atas kopling
plattunggal, dan kopling plat banyak, dan menurut cara pelayanannya dapat dibagiatas
cara manual, cara hidrolik, dan cara magnetik. Kopling disebut kering bila
plat-plat gesek tersebut bekerja dalam keadaan kering, dan disebut basah bila
terendam atau dilumasi dengan minyak.
3.
Kopling ini hanya dapat meneruskan momen
dalam satu arah putaran,sehingga putaran yang berlawanan arahnya akan dicegah
atau tidak diteruskan. Cara kerjanya dapat berdasarkan atas efek baji dari bola
atau rol.
4.
Kopling Macam Lainnya. Termasuk dalam
golongan ini adalah misalnya kopling fluida kering ataukopling serbuk, yang
meneruskan momen dengan perantaraan gaya sentrifugal pada butiran-butiran baja
di dalam suatu rumah, dan kopling fluida yang bekerja atas dasar gaya
sentrifugal pada minyak pengisinya. Karena koplingtersebut tidak dapat
dilepaskan hubungannya pada waktu berputar, maka dapatdigolongkan dalam kopling
tetap.
3.
Jelaskan
perbedaan bantalan luncur dan gelinding!
Bantalan luncur,
pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena
permukaan poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan
bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas.
Bantalan gelinding, pada bantalan ini terjadi gesekan
antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti
bola, rol, dan rol bulat.
4.
Sebutkan
jeni-jenis transmisi!
Transmisi yang
digunakan pada kendaraan bermotor khususnya mobil dapat digolongkan menjadi 2,
yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Transmisi manual adalah
transmisi yang pemindahan posisi roda gigi atau perubahan kecepatan putar
dilakukan dengan tangan melalui tuas-tuas pemindah. Transmisi otomatis adalah kopling dan
transmisi yang bekerja secara otomatis. Transmisi manual kontruksinya
sederhana, kesulitan yang ditimbulkan lebih ringan, biaya produksinya rendah,
dan perawatannya mudah. Oleh karena itu, transmisi manual lebih banyak
digunakan pada kendaraan dari pada transmisi otomatis.
Transmisi manual di
golongkan menjadi 3 macam:
1. Slidingmesh, pada transmisi slidingmesh perpindahan
kecepatan atau perubah momen dilakukan dengan cara meluncurkan roda gigi.
Perkaitan roda akan menimbulkan bunyi yang keras dan padat merusak gigi-gigi
pada roda giginya.
2. Constanmesh, transmisi constanmesh dilengkapi dengan
gigi kopling yang lain sehingga perubahan momen tidak perlu meluncurkan roda
gigi. Pada jenis ini ada roda gigi yang selalu berkaitan sehingga bunyi yang
keas dapat dihindari. Pada transmisi slidingmesh dan transmisi constanmesh
masih memerlukan waktu untuk menunggu gigi-gigi yang akan berkaitan dan
berputar pada kecepatan yang sama.
3. Synchromesh, transmisi synchromesh dilengkapi dengan
unit sinkronizer yang berguna untuk menyamankan putaran roda gigi yang
akan berkaitan sehingga diperoleh perkaitan roda-roda gigi yang lembut. Jenis
inilah yang lebih banyak digunakan pada kendaraan daripada kedua jenis lainnya.
1.
Jelaskan perbedaan kopling tetap dan kopling tidak tetap!
Kopling ditinjau dari cara kerjanya
dapat dibedakan atas dua jenis:
- Kopling Tetap
- Kopling Tak Tetap
Kopling
Tetap
Kopling tetap adalah suatu elemen
mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke
poros yang digerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua
poros tersebut terletak pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda
sumbunya. Kopling tetap selalu dalam keadaan terpasang, untuk memisahkannya harus
dilakukan pembongkaran.
Kopling
Tidak Tetap
Merupakan Elemen Mesin
yang digunakan sebagai penghubung 2 poros secara tetap, tetapi hubungannya
dapat dilepas atau dihubungkan langsung dalam keadaan poros penggerak berputar.
Sebuah kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yang menghubungkan poros
yang digerakkan dan poros penggerak, dengan putaran yang sama dalammeneruskan
daya, serta dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan
diam maupun berputar.Rem adalah alat untuk menghentikan putaran suatu poros
dengan perantaraan gesekan. Berbeda dengan kopling tak tetap yang membuat kedua
poros berputar dengan kecepatan sama, maka rem berfungsi untuk menghentikan
poros atau benda yang sedang berputar. Sering kali penghentian ini harusdilakukan
dalam waktu singkat hingga berhenti sama sekali, dengan cara yangaman.
Kadang-kadang rem juga dipergunakan untuk mengatur putaran suatu poros dengan
mengurangi atau membatasi putaran.
2.
Sebutkan
macam-macam kopling tidak tetap!
Macam-macam kopling tidak tetap :
1.
Kopling cakar. Kopling ini meneruskan
momen dengan kontak positip (tidak dengan perantaraan gesekan) hingga tidak
dapat slip. Ada dua bentuk kopling cakar,yaitu kopling cakar persegi dan
kopling cakar spiral. Kopling cakar persegi dapat meneruskan momen dalam dua
arah putaran tetapi tidak dapat dihubungkan dalam keadaan berputar. Denngan
demikian tidak dapat sepenuhnya berfungsi sebagai kopling tidak tetap yang
sebenarnya. Sebaliknya kopling cakar spiral dapat dihubungkan dalam keadaan
berputar tetapi hanya baik untuk satu putaran saja (hanya boleh untuk putaran dibawah 50 rpm)
2.
Kopling plat. Kopling ini meneruskan
momen dengan perantaraan gesekan. Dengan demikian pembebanan yang berlebihan
pada poros penggerak pada waktu dihubungkan, dapat dihindari. Selain itu karena
dapat terjadi slip, makakopling ini sekaligus juga dapat berfungsi sebagai
pembatas momen.Menurut jumlah platnya, kopling ini dapat dibagi atas kopling
plattunggal, dan kopling plat banyak, dan menurut cara pelayanannya dapat dibagiatas
cara manual, cara hidrolik, dan cara magnetik. Kopling disebut kering bila
plat-plat gesek tersebut bekerja dalam keadaan kering, dan disebut basah bila
terendam atau dilumasi dengan minyak.
3.
Kopling ini hanya dapat meneruskan momen
dalam satu arah putaran,sehingga putaran yang berlawanan arahnya akan dicegah
atau tidak diteruskan. Cara kerjanya dapat berdasarkan atas efek baji dari bola
atau rol.
4.
Kopling Macam Lainnya. Termasuk dalam
golongan ini adalah misalnya kopling fluida kering ataukopling serbuk, yang
meneruskan momen dengan perantaraan gaya sentrifugal pada butiran-butiran baja
di dalam suatu rumah, dan kopling fluida yang bekerja atas dasar gaya
sentrifugal pada minyak pengisinya. Karena koplingtersebut tidak dapat
dilepaskan hubungannya pada waktu berputar, maka dapatdigolongkan dalam kopling
tetap.
3.
Jelaskan
perbedaan bantalan luncur dan gelinding!
Bantalan luncur,
pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena
permukaan poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan
bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas.
Bantalan gelinding, pada bantalan ini terjadi gesekan
antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti
bola, rol, dan rol bulat.
4.
Sebutkan
jeni-jenis transmisi!
Transmisi yang
digunakan pada kendaraan bermotor khususnya mobil dapat digolongkan menjadi 2,
yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Transmisi manual adalah
transmisi yang pemindahan posisi roda gigi atau perubahan kecepatan putar
dilakukan dengan tangan melalui tuas-tuas pemindah. Transmisi otomatis adalah kopling dan
transmisi yang bekerja secara otomatis. Transmisi manual kontruksinya
sederhana, kesulitan yang ditimbulkan lebih ringan, biaya produksinya rendah,
dan perawatannya mudah. Oleh karena itu, transmisi manual lebih banyak
digunakan pada kendaraan dari pada transmisi otomatis.
Transmisi manual di
golongkan menjadi 3 macam:
1. Slidingmesh, pada transmisi slidingmesh perpindahan
kecepatan atau perubah momen dilakukan dengan cara meluncurkan roda gigi.
Perkaitan roda akan menimbulkan bunyi yang keras dan padat merusak gigi-gigi
pada roda giginya.
2. Constanmesh, transmisi constanmesh dilengkapi dengan
gigi kopling yang lain sehingga perubahan momen tidak perlu meluncurkan roda
gigi. Pada jenis ini ada roda gigi yang selalu berkaitan sehingga bunyi yang
keas dapat dihindari. Pada transmisi slidingmesh dan transmisi constanmesh
masih memerlukan waktu untuk menunggu gigi-gigi yang akan berkaitan dan
berputar pada kecepatan yang sama.
3. Synchromesh, transmisi synchromesh dilengkapi dengan
unit sinkronizer yang berguna untuk menyamankan putaran roda gigi yang
akan berkaitan sehingga diperoleh perkaitan roda-roda gigi yang lembut. Jenis
inilah yang lebih banyak digunakan pada kendaraan daripada kedua jenis lainnya.
1.
Jelaskan perbedaan kopling tetap dan kopling tidak tetap!
Kopling ditinjau dari cara kerjanya
dapat dibedakan atas dua jenis:
- Kopling Tetap
- Kopling Tak Tetap
Kopling
Tetap
Kopling tetap adalah suatu elemen
mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke
poros yang digerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua
poros tersebut terletak pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda
sumbunya. Kopling tetap selalu dalam keadaan terpasang, untuk memisahkannya harus
dilakukan pembongkaran.
Kopling
Tidak Tetap
Merupakan Elemen Mesin
yang digunakan sebagai penghubung 2 poros secara tetap, tetapi hubungannya
dapat dilepas atau dihubungkan langsung dalam keadaan poros penggerak berputar.
Sebuah kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yang menghubungkan poros
yang digerakkan dan poros penggerak, dengan putaran yang sama dalammeneruskan
daya, serta dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan
diam maupun berputar.Rem adalah alat untuk menghentikan putaran suatu poros
dengan perantaraan gesekan. Berbeda dengan kopling tak tetap yang membuat kedua
poros berputar dengan kecepatan sama, maka rem berfungsi untuk menghentikan
poros atau benda yang sedang berputar. Sering kali penghentian ini harusdilakukan
dalam waktu singkat hingga berhenti sama sekali, dengan cara yangaman.
Kadang-kadang rem juga dipergunakan untuk mengatur putaran suatu poros dengan
mengurangi atau membatasi putaran.
2.
Sebutkan
macam-macam kopling tidak tetap!
Macam-macam kopling tidak tetap :
1.
Kopling cakar. Kopling ini meneruskan
momen dengan kontak positip (tidak dengan perantaraan gesekan) hingga tidak
dapat slip. Ada dua bentuk kopling cakar,yaitu kopling cakar persegi dan
kopling cakar spiral. Kopling cakar persegi dapat meneruskan momen dalam dua
arah putaran tetapi tidak dapat dihubungkan dalam keadaan berputar. Denngan
demikian tidak dapat sepenuhnya berfungsi sebagai kopling tidak tetap yang
sebenarnya. Sebaliknya kopling cakar spiral dapat dihubungkan dalam keadaan
berputar tetapi hanya baik untuk satu putaran saja (hanya boleh untuk putaran dibawah 50 rpm)
2.
Kopling plat. Kopling ini meneruskan
momen dengan perantaraan gesekan. Dengan demikian pembebanan yang berlebihan
pada poros penggerak pada waktu dihubungkan, dapat dihindari. Selain itu karena
dapat terjadi slip, makakopling ini sekaligus juga dapat berfungsi sebagai
pembatas momen.Menurut jumlah platnya, kopling ini dapat dibagi atas kopling
plattunggal, dan kopling plat banyak, dan menurut cara pelayanannya dapat dibagiatas
cara manual, cara hidrolik, dan cara magnetik. Kopling disebut kering bila
plat-plat gesek tersebut bekerja dalam keadaan kering, dan disebut basah bila
terendam atau dilumasi dengan minyak.
3.
Kopling ini hanya dapat meneruskan momen
dalam satu arah putaran,sehingga putaran yang berlawanan arahnya akan dicegah
atau tidak diteruskan. Cara kerjanya dapat berdasarkan atas efek baji dari bola
atau rol.
4.
Kopling Macam Lainnya. Termasuk dalam
golongan ini adalah misalnya kopling fluida kering ataukopling serbuk, yang
meneruskan momen dengan perantaraan gaya sentrifugal pada butiran-butiran baja
di dalam suatu rumah, dan kopling fluida yang bekerja atas dasar gaya
sentrifugal pada minyak pengisinya. Karena koplingtersebut tidak dapat
dilepaskan hubungannya pada waktu berputar, maka dapatdigolongkan dalam kopling
tetap.
3.
Jelaskan
perbedaan bantalan luncur dan gelinding!
Bantalan luncur,
pada bantalan ini terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena
permukaan poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan
bantalan dengan perantaraan lapisan pelumas.
Bantalan gelinding, pada bantalan ini terjadi gesekan
antara bagian yang berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti
bola, rol, dan rol bulat.
4.
Sebutkan
jeni-jenis transmisi!
Transmisi yang
digunakan pada kendaraan bermotor khususnya mobil dapat digolongkan menjadi 2,
yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Transmisi manual adalah
transmisi yang pemindahan posisi roda gigi atau perubahan kecepatan putar
dilakukan dengan tangan melalui tuas-tuas pemindah. Transmisi otomatis adalah kopling dan
transmisi yang bekerja secara otomatis. Transmisi manual kontruksinya
sederhana, kesulitan yang ditimbulkan lebih ringan, biaya produksinya rendah,
dan perawatannya mudah. Oleh karena itu, transmisi manual lebih banyak
digunakan pada kendaraan dari pada transmisi otomatis.
Transmisi manual di
golongkan menjadi 3 macam:
1. Slidingmesh, pada transmisi slidingmesh perpindahan
kecepatan atau perubah momen dilakukan dengan cara meluncurkan roda gigi.
Perkaitan roda akan menimbulkan bunyi yang keras dan padat merusak gigi-gigi
pada roda giginya.
2. Constanmesh, transmisi constanmesh dilengkapi dengan
gigi kopling yang lain sehingga perubahan momen tidak perlu meluncurkan roda
gigi. Pada jenis ini ada roda gigi yang selalu berkaitan sehingga bunyi yang
keas dapat dihindari. Pada transmisi slidingmesh dan transmisi constanmesh
masih memerlukan waktu untuk menunggu gigi-gigi yang akan berkaitan dan
berputar pada kecepatan yang sama.
3. Synchromesh, transmisi synchromesh dilengkapi dengan
unit sinkronizer yang berguna untuk menyamankan putaran roda gigi yang
akan berkaitan sehingga diperoleh perkaitan roda-roda gigi yang lembut. Jenis
inilah yang lebih banyak digunakan pada kendaraan daripada kedua jenis lainnya.
Comments
Post a Comment